Peralatan Pekerjaan Konstruksi Jalan
Alat kerja ini diharapkan dapat memudahkan manusia. Penggunaan alat - alat tersebut sanggup mendukung kelancaran dari pembangunan proyek tersebut dan meningkatkan efisiensi kerja dari para pekerjanya. Dalam memakai alat - alat kerja perlu ditinjau dari segi ekonomi apakah dalam pemakaian alat-alat kerja tersebut cukup menguntungkan bila dibandingkan dengan tenaga manusia.
Faktor - faktor yang mempengaruhi pemilihan jenis dan jumlah alat kerja antara lain:
a. Kondisi di lapangan.
b. Biaya, waktu, dan pekerja yang tersedia.
c. Kemampuan dan kapasitas alat.
d. Kemampuan dan ketrampilan pekerja.
e. Luas, tinggi, dan volume pekerjaan.
f. Macam dan jenis pekerjaan di lapangan.
Jenis-jenis alat kerja yang dipakai pada proyek konstruksi jalan antara lain sebagai berikut:
5.2.1 Excavator
Excavator adalah alat yang dipakai untuk pekerjaan galian dan timbunan tanah. Excavator ini mempunyai lengan (arm) yang sanggup berputar, sehingga sanggup lebih gampang untuk menggali tanah dengan kedalaman tertentu.
Pada proyek konstruksi jalan, Excavator digunakan untuk menggali tanah dalam pekerjaan cut and fill lahan proyek, gambar excavator sanggup dilihat pada Gambar 5.6.
Gambar 5.6. Excavator
5.2.2 Dump Truck
Dump Truck yaitu sebuah truk yang mempunyai kolam material yang sanggup di miringkan sehingga untuk menurunkan material hanya dengan memiringkan kolam materialnya sehingga muatan akan sanggup meluncur kebawah. Untuk memiringkan kolam di gunakan oleh pompa hidrolik.
Pada proyek konstruksi jalan, Dump truk dipakai untuk mengangkut material menyerupai agregat pondasi kelas A, aspal, pasir dan material timbunan. Dump truck yang di pakai dalam proyek ini adalah dump truck merk Mitsubishi Fuso 220PS kapasitas . Alat angkut dump truck ini di datangkan pribadi dari kontraktor pelaksana. Gambar dump truck sanggup dilihat pada Gambar 5.7 dump truck Mitsubishi Fuso 220PS
Gambar 5.7. Dump truck
5.2.3 Water Tank Truck
Water tank truck digunakan untuk mengangkut air, yang dipakai untuk pekerjaan pemadatan lapis pondasi agregat kelas A, setelah penghamparan material simpulan lalu di padatkan dan di siram air memakai water tank. Water tank yang di gunakan proyek ini mempunyai kapasitas sebesar 5000 liter.
Pada proyek ini, water tank di datangkan pribadi dari kontraktor. Berikut adalah alat untuk menyiram yaitu water tank sanggup di lihat pada Gambar 5.8.
Gambar 5.8. Water Tank Truck
5.2.4 Vibratory Roller
Vibratory roller adalah alat pemadat yang menggabungkan antar tekanan dan getaran. Vibratory roller mempunyai efisiensi pemadatan yang baik. Alat ini memungkinkan dipakai secara luas dalam tiap jenis pekerjaan pemadatan. Akibat sama imbas ditimbulkan oleh vibratory roller yaitu gaya dinamis terhadap tanah cenderung mengisi bagian-bagian kosong terdapat diantara butir-butirnya sehingga balasannya tanah menjadi padat, dengan susunan yang lebih kompak.
Pada proyek ini, alat penggilas Vibratory roller yang dipakai yaitu tipe HAMM 3410 dan di datangkan pribadi dari kontraktor. Gambar alat berat Vibratory roller dapat di lihat pada Gambar 5.9 di bawah ini.
Gambar 5.9. Vibratory roller
5.2.5 Motor Grader
Sebagai bab dari alat berat, motor grader berfungsi sebagai alat perata atau penghampar yang biasanya dipakai untuk meratakan dan membentuk permukaan tanah. Selain itu, dimanfaatkan pula untuk mencampurkan dan menebarkan tanah dan gabungan aspal.
Pada proyek ini motor grader yang dipakai adalah brand komatsu tipe GD 555 berjumlah 1 dan di pakai untuk menghamparkan material lapis pondasi agregat kelas A. Alat tersebut di datangkan pribadi dari kontraktor pelaksana. Gambar alat berat motor grader sanggup di lihat pada Gambar 5.10.
Gambar 5.10. Motor Grader
5.2.6 Pneumatic Tire Roller
Untuk pneumatic tire roller, alat terdiri atas roda-roda ban karet yang dipompa (pneumatic) maka area pekerjaan juga perlu dibebaskan dari benda-benda tajam yang sanggup merusak roda. Susunan dari roda muka dan roda belakang selang-seling sehingga bab yang tidak tergilas oleh roda bab muka maka akan digilas oleh roda bab belakangnya. Alat ini baik sekali dipakai pada penggilasan materi yang bergranular, juga baik dipakai pada penggilasan lapisan hot mix sebagai “penggilas antara”. Pada pekerjaan proyek ini, alat berat pneumatic roller ini di pakai brand SAKAI TS-200 dengan jumlah 2 unit yang pribadi di datangkan dari kontaktor. Gambar alat pemadat pneumatic tire roller sanggup di lihat pada gambar 5.11.
Gambar 5.11. Pneumatic tire Roller
5.2.7 Tandem roller
Tandem roller yaitu alat penggilas atau pemadat terdiri atas berporos 2 (two axle) dan berporos 3 (three axle tandem rollers). Penggunaan dari penggilas ini umumnya untuk mendapat permukaan yang agak halus, contohnya pada penggilasan aspal beton dan lain-lain. Tandem roller ini mengatakan lintasan yang sama pada masing-masing rodanya, beratnya antara 8 - 14 ton, penambahan berat yang diakibatkan oleh pengisian zat cair (ballasting) berkisar antara 25% - 60% dari berat penggilas. Untuk mendapat penambahan kepadatan pada pekerjaan penggilasan biasanya dipakai three axle tandem roller. Sebaiknya tandem roller jangan dipakai untuk menggilas batu-batuan yang keras dan tajam alasannya yaitu akan merusak roda-roda penggilasnya. Pada proyek ini, alat penggilas tandem roller di datangkan pribadi dari kontraktor. Gambar alat berat tandem roller sanggup di lihat pada Gambar 5.12 di bawah ini.
Gambar 5.12. Tandem Roller
5.2.8 Asphalt finisher
Alat ini berfungsi untuk menghamparkan aspal olahan dari mesin pengolah aspal, serta meratakan lapisannya. Konstruksi Asphalt Finisher cukup besar sehingga membutuhkan trailer untuk mengangkut alat ini ke medan proyek. Asphalt Finisher memiliki roda yang berbentuk kelabang atau disebut dengan crawler track dengan hopper yang tidak beralas. Sedangkan di bawah hopper tersebut terdapat pisau yang juga selebar hopper. Pada ketika proses penghamparan, awalnya dimulai dengan memasukkan aspal ke hopper. Kemudian aspal akan pribadi turun ke permukaan dan disisir oleh pisau. Untuk mendapat tingkat kerataan yang diinginkan akan diatur oleh pisau tersebut.
Pada proyek ini, alat asphalt finisher yang dipakai brand NIGATA NFB6C dengan jumlah 1 unit. Alat tersebut di datangkan pribadi dari kontraktor. Gambar asphalt finisher sanggup di lihat pada Gambar 5.13.
Gambar 5.13. Asphalt Finisher
5.2.9 Alat-Alat konvensional
Alat-alat konvensional yaitu peralatan sederhana yang dipakai untuk membantu pekerjaan yang dilakukan oleh para tukang. Alat-alat konvensional tersebut menyerupai sekop tangan, sapu lidi, garuk, traffic cone, kereta dorong dan lainnya. Gambar alat-alat konvensional sanggup dilihat pada Gambar 5.14.
Gambar 5.14. Alat-alat Konvensional
5.2.10 Termometer Iframerah
Termometer inframerah yaitu alat untuk mendeteksi temperatur secara optik—selama objek diamati, radiasi energi sinar inframerah diukur, dan disajikan sebagai suhu. Alat ini menunjukkan metode pengukuran suhu yang cepat dan akurat dengan objek dari kejauhan dan tanpa disentuh – situasi ideal di mana objek bergerak cepat, jauh letaknya, sangat panas, berada di lingkungan yang bahaya, dan/atau adanya kebutuhan menghindari kontaminasi objek (seperti makanan, alat medis, obat-obatan, produk atau test, dll.)
Pada proyek ini, alat termometer iframerah dipakai untuk mengukur suhu dari beton aspal yang di angkut oleh dump truck dan juga mengukur suhu dari beton aspal ketika penghamparan beton aspal hotmix dengan memakai alat asphalt finisher.
Gambar 5.15. Termometer inframerah
5.2.11 Aspal Distributor
Aspal biro yaitu truk yang dilengkapi dengan tangki aspal, pompa, dan batang penyemprot. Pada proyek ini, aspal biro di datangkan pribadi dari kontraktor. Bentuk aspal biro diperlihatkan pada Gambar 5.16.
Gambar 5.16. Aspal biro
5.2.12 Alat Core Drill
Core Drill adalah alat yang dipakai untuk menentukan/mengambil sample perkerasan dilapangan sehingga bisa diketahui tebal perkerasannya serta untuk mengetahui karakteristik gabungan perkerasan.
Pada proyek ini, alat core drill di datangkan dari pihak kontraktor. Bentuk alat core drill sanggup dilihat pada gambar 5.17.
Gambar 5.17. Alat Core Drill
5.2.13 Alat Sand cone
Alat Sand cone adalah alat yang dipakai untuk investigasi kepadatan tanah di lapangan dengan memakai pasir Ottawa sebagai parameter kepadatan yang mempunyai sifat kering, bersih, keras, tidak mempunyai materi pengikat sehingga sanggup mengalir bebas. Pada proyek ini, alat sand cone di datangkan pribadi dari laboratorium milik kontraktor. Gambar alat sand cone sanggup dilihat pada gambar 5.18.
Gambar 5.18. Alat Sand cone
5.2.14 Alat CBR
Alat CBR (California Bearing Ratio) yaitu alat yang dipakai untuk memilih tebal suatu bab perkerasan. Alat CBR merupakan suatu perbandingan antara beban percobaan (test load) dengan beban standar (standart load) dan dinyatakan dalam presentase. Alat CBR Lapangan yang di gunakan pada proyek ini, di datangkan dari kontraktor.
Gambar 5.19. Alat CBR
Post a Comment for "Peralatan Pekerjaan Konstruksi Jalan"