Metode Pelaksanaan Pekerjaan Plesteran
Langkah Pekerjaan Plesteran yakni sebagai berikut:
- Memasang benang pada ke empat sisi bidang dinding sesuai ketebalan yang di kehendaki
- Membuat caplaan dari adukan ukuran 10 x 10 cm2 dengan penggalan triplek 2 x 5 cm diatasnya sesuai ketebalan plesteran.
- Membuat lajur kepalaan plesteran horizontal per bidang (sisi atas dan bawah) dengan memperhatikan lot lokasi paling atas dan bawah dengan menyesuaikan plesteran antar kepalaan.
- Buat kepalaan vertikal @ 1,5 m dari atas ke bawah dan biarkan +/- 24 jam (note : siku 20.20.2 sanggup digunakan sebagai kepalaan).
- Penyiraman dinding bata sebelum dilaksankan plesteran antara kepalaan.
- Kamprot dan ratakan dengan jidar allumunium dan biarkan mengering 3-4 hari.
Gambar Langkah-langkah Pelaksanaan Pekerjaan Plesteran |
- Perataan permukaan plesteran dengan kasut dan jidar sampai halus dan rata.
- Basahi permukaan plesteran dan aci permukaan plesteran sampai rata dan menutup seluruh pori-pori plesteran.
- Finishing dengan kasut besi dan kertas ex. Semen.
- Kondisi acian sesudah kering digosokan dengan spon /busa semoga halus dan rata
- Biarkan +/- 14 hari sebelum dicat semoga efek garam alkali hilang / berkurang. (note : efek garam alkali sanggup menjadikan perubahan warna).
- Jika ada tali air, maka marking jalurnya dan potong dengan menggunakan mesin potong keramik /cutter.
- Chipping dengan pahat dan palu jalur tali air yang telah dipotong dengan mesin potong keramik.
- Laburkan acian dan ratakan / calbon dengan menggunakan kuas.
- Isi acian dan ratakan / padatkan dengan menggunakan raskam tali air / mal yang ukurannya sesuai dengan ukuran tali air.
Post a Comment for "Metode Pelaksanaan Pekerjaan Plesteran"