Cara Memilih Dan Menghitung Tebal Plat Lantai Beton Berdasarkan SK-SNI 2002
Untuk memilih Tebal Plat Lantai Beton, kita sanggup memakai Rumus yang telah diatur dalam SK-SNI 2002 ayat 11 butir 5 sub butir 3, yaitu:
Keterangan :
hmin = ketebalan pelat beton minimum (mm)
hmak = ketebalan pelat beton maksimum (mm)
ln = bentang terpanjang (mm)
fy = mutu baja tulangan yang hendak dipakai (Mpa = megapascal), Catatan: 1 Mpa = 10,197 kg/cm2
β = koefisien = ly / lx
ly = 5000 mm
lx = 4000 mm
Mutu baja tulangan yang hendak digunakan = 240 Mpa
a. Rumus Hitung Tebal Plat Lantai Beton Minimum (hmin)
b. Rumus Hitung Tebal Plat Lantai Beton Maksimum (hmak)
Keterangan :
hmin = ketebalan pelat beton minimum (mm)
hmak = ketebalan pelat beton maksimum (mm)
ln = bentang terpanjang (mm)
fy = mutu baja tulangan yang hendak dipakai (Mpa = megapascal), Catatan: 1 Mpa = 10,197 kg/cm2
β = koefisien = ly / lx
c. Contoh Perhitungan
Data :
ly = 5000 mm
lx = 4000 mm
Mutu baja tulangan yang hendak digunakan = 240 Mpa
- ln ialah bentang terpanjang, maka ln = ly = 5000 mm
- β = ly / lx = 5000 : 4000 = 1.25
Maka, Tebal Plat Lantai Beton Minimum (hmin) :
dan Tebal Plat Lantai Beton Maksimum (hmak) :
Post a Comment for "Cara Memilih Dan Menghitung Tebal Plat Lantai Beton Berdasarkan SK-SNI 2002"