Metode Pelaksanaan Galian Tanah Campur Batu

Galian tanah campur bebatuan yakni pekerjaan galian dengan material hasil galian berupa tanah dan campur dengan material bebatuan, yang dengan gampang sanggup dilaksanakan dengan mengunakan alat berat berupa Excavator dengan dibantu oleh Jack Hammer yang berfungsi untuk memecahkan batuan dengan ukuran yang besar.

Sebelum dilakukan pekerjaan galian, maka lokasi harus dibersihkan dari segala benda – benda dan puing – puing yang mengganggu jalannya pekerjaan.

Seluruh galian dikerjakan sesuai dengan batas – batas dan kedalaman yang ditunjukkan dalam gambar atau sesuai dengan yang ditunjukkan dalam gambar kerja atau sesuai dengan yang diarahkan / ditunjukkan oleh Direksi.

Apabila ditemukan bebatuan dengan ukuran yang besar, maka kami akan memecahkan/menghancurkan terlebih dahulu kerikil tersebut memakai Jack Hammer sesudah itu gres diangkut dengan Excavator.

Galian tanah ini dibentuk kemiringan pada sisi-sisinya untuk menghindari tanah yang longsor. Kemiringan yang rusak atau berubah, alasannya yakni kesalahan pelaksanaan harus diperbaiki.

Penggalian ini juga dilakukan secara sedikit demi sedikit diubahsuaikan dengan jumlah material yang sanggup terpasang setiap harinya selain itu juga untuk menghindari adanya sedimentasi tanggapan air sungai secara berlebihan sehingga sanggup memungkinkan menghindari kerja 2 kali.

Bila perlu, kedalaman dan lebar galian semoga diberi ukuran lebih semoga para pekerja dan tukang sanggup bekerja dan memasang semua perlatan dan material dengan mudah.

Penggalian dilaksanakan secara sistematik semoga tidak menggangu pekerjaan lain. Pelaksana pekerjaan harus selalu standby untuk mengarahkan operator excavator dalam bekerja serta memantau kedalaman galian.

Selama proses penggalian tanah semoga secara eksklusif dipisahkan dan ditumpuk pada suatu tempat yang disetujui Direksi, material yang layak/bisa digunakan untuk timbunan dan material yang tidak layak. Material yang layak selanjutnya akan digunakan untuk timbunan tanah biasa dan timbunan kembali, sedangkan material yang tidak layak selanjutnya akan dibuang keluar kawasan sungai atau kesuatu tempat yang tidak akan mengganggu.

Daerah pembuangan harus dipersiapkan terlebih dahulu dan disetujui oleh Direksi / Pengawas Daerah sebelum mengadakan penggalian dengan alat berat. Persiapan-persiapan harus mencakup ketentuan volumenya cukup, tindakan untuk mengetahui material yang tergali serta cara-cara untuk menangani kelebihan air.

Hasil galian dibuang ke tempat pembuangan dengan memakai dump truck dengan jarak pembuangan sejauh 1 km.

Begitu seterusnya hingga pekerjaan final sesuai dengan gambar kerja dan perhitungan dalam pembuatan MC – 0%.

Share :