Perhitungan Biaya Pembuatan Rumah Minimalis

Sumber : Google.com

Rumah menjadi kebutuhan pokok bagi setiap orang, mustahil kita mau terus ngontrak atau ngekost seumur hidup kan? Berapa biaya yang harus kita keluarkan untuk membayar kost/kontrakan tiap bulan atau tiap tahun? bila dihitung - hitung sanggup saja biaya yang kita keluarkan untuk membayar kost/kontrakan sudah sanggup kita buatkan rumah pribadi. Ya, tapi apa daya, lantaran keterbatasan ekonomi, kita harus tinggal di kost/kontrakan dulu sambil menabung untuk membeli atau menciptakan rumah pribadi idaman kita sendiri. 

Membeli dan membangun rumah sendiri di jaman kini ini bukanlah sesuatu yang mudah, lantaran harga tanah dan bahkan harga - harga meterial setiap tahunnya mengalami kenaikan. oleh alasannya ialah itu harga rumahpun semakin mahal, baik rumah yang disediakan developer maupun rumah yang kita buat sendiri. Maka kini ini muncullah pandangan gres - pandangan gres baru dalam desain bangunan yang keren, indah, namun tetap ekonomis, yaitu konsep desain Rumah Minimalis. Apa yang dimaksud dengan Rumah Minimalis ?

Sumber : Google.com

Pengertian Rumah Minimalis 

Dalam desain arsitektur rumah minimalis modern, desain dipakai untuk memberikan pesan kesederhanaan. Bentuk-bentuk dasar geometris, tidak adanya hiasan, penggunaan bahan-bahan yang sederhana dan pengulangan struktur merupakan ciri khas minimalis. Pencahayaan yang alami menciptakan bangunan terlihat sederhana dan bersih. Arsitek minimalis memiliki motto “listen to figure”, dengan mencari esensi kesederhanaan dengan menemukan kembali kualitas berharga dalam materi yang sederhana dan umum.

Makara konsep desain rumah minimalis ialah desain rumah yang terlihat sederhana dan ekonomis. Lantas berapa biaya yang harus kita keluarkan untuk menciptakan rumah minimalis? Nah...... jadi kita perlu membagi dulu kedalam bab - bab yang lebih kecil yaitu aspek - aspek apa saja yang terlibat didalam pembuatan rumah minimalis ini, yaitu :

Sumber : Google.com

1) Biaya Tenaga Kerja

2) Biaya atau Harga Tanah

3) Biaya lain - lain

1) Biaya Tenaga Kerja

Didalam pekerjaan membangun rumah minimalis diharapkan tenaga kerja. Umumnya tenaga kerja diberikan upah dengan sistem kerja Harian dan Borongan. 

Sistem kerja harian yaitu tenaga kerja akan dihitung pembayarannya setiap hari yaitu 8 jam kerja dalam sehari, dan harga tenaga kerja sanggup berbeda - beda tergantung jabatan/keahlian/daerah dimana pekerjaan tersebut berlangsung. 

Kemudian sistem kerja Borongan. Kerja Borongan dibagi menjadi dua, yaitu borongan tenaga kerja dan borongan penuh yaitu tenaga kerja dan material.

2) Biaya Harga Tanah
Biaya harga tanah bergantung kawasan dan lokasinya masing - masing lantaran setiap kawasan tentu punya harga tanah yang berbeda - beda setiap meter perseginya.

3) Biaya lain - lain
Biaya yang sanggup termasuk dalam bab ini ialah biaya perencanaan apabila kita memakai jasa perencana untuk berbagi desain rumah minimalis sesuai impian kita. Kemudian biaya - biaya pelengkap lain ialah apabila ketika masa pembangunan, kita ingin menambahkan sesuatu yang gres yang tidak ada dalam komitmen awal pekerjaan dimulai, contohnya pada planning gambar desain yang kita buat tidak terdapat pagar, tetapi ketika masa pembangunan, kita ingin menambahkan pagar, maka tentu saja kita harus menambahkan anggaran kita yaitu kurang lebih 10% dari total anggaran pembangunan.

Nah kini mari kita lihat satu contoh, bagaimana caranya kita menghitung anggaran atau dana yang diharapkan untuk menciptakan satu rumah minimalis. Kita akan menciptakan satu rumah dengan ukuran 36 m2.

Share :