Pilih Tenaga Borongan Atau Harian?
Dalam suatu pekerjaan konstruksi apapun itu, niscaya kita membutuhkan tenaga kerja. Dalam menentukan tenaga kerja juga tentu kita perlu cermat semoga hasil pekerjaan kita memuaskan dan biaya yang dikeluarkan tidak membengkak. Selain itu dalam menunjukkan upah kepada tenaga kerja tentu kita harus lebih teliti khususnya dalam menentukan sistem pembayaran upah menyerupai apa yang akan kita gunakan.
Ada dua macam sistem pembayaran upah yang sering dipakai didalam suatu pekerjaan konstruksi yaitu Sistem Harian dan Sistem Borongan. Kedua sistem ini juga mempunyai kelebihan dan kekurangan masing - masing, maka perlu kita ketahui sistem mana yang paling cocok untuk kita gunakan dalam sistem pembayaran upah kerja.
SISTEM HARIAN
Pada Sistem Harian, kita akan menunjukkan upah kepada tenaga kerja atau tukang dihitung harian. Kelebihan dari sistem harian ini ialah cocok dipakai untuk pekerjaan berskala kecil menyerupai penggantian keramik, pengecetan, pemasangan pintu dan jendela atau pekerjaan - pekerjaan skala kecil yang lainnya. Apabila kita tidak cocok dengan hasil pekerjaan dari tukang/pekerja maka kita dapat segera memutuskan pekerjaan tersebut dengan tukang tersebut.
Kekurangan dalam Sistem Harian ialah kita harus setiap hari mengawasi terus pekerjaan dari tukang tersebut alasannya apabila tidak diawasi maka kemungkinan tukang tersebut akan mengulur waktu pekerjaan semoga pekerjaan lebih usang final dan ia dapat mendapat upah kerja lebih banyak.
Saran dari aku sewaktu anda akan memakai sistem tenaga harian maka terlebih dahulu tanyakan kepada tukang tersebut, BERAPA LAMA ia dapat menuntaskan pekerjaan tersebut? apabila berdasarkan anda terlalu usang waktu yang ia minta maka anda perlu melaksanakan perundingan waktu dan upah harian yang akan anda berikan kepadanya. Tujuan perundingan ini ialah anda jadi punya asumsi harga dan waktu yang akan digunakan.
Sumber : Google.com |
SISTEM BORONGAN
Sistem Borongan ialah dimana kita menyerahkan sebagian atau sepenuhnya pekerjaan kepada mandor/tukang.Sistem borongan dibagi menjadi dua sistem lagi yaitu :
1. Sistem Borongan Tenaga
Pada sistem borongan tenaga ini, kita hanya akan membayar Tenaga/Orang yang dipakai dalam pekerjaan tersebut. Kaprikornus disini, kepala tukang atau mandor akan menyediakan tenaga atau orang - orang yang diharapkan dalam pekerjaan tersebut sampai selesai, dan kita hanya perlu membayarkan tenaga mereka sedangkan semua kebutuhan material atau materi sekecil apapun itu, menjadi tanggung jawab kita.
2. Sistem Borongan Tenaga dan Material (Penuh)
Pada sistem borongan Tenaga dan Material ini, kita akan membayarkan penuh kepada mandor atau tukang yaitu upah tenaga dan upah material. Kaprikornus disini, kita akan melaksanakan perundingan terlebih dahulu soal berapa upah yang diminta untuk membayar tenaga kerja dan belanja material. Biasanya sebelum memutuskan harga, mandor/tukang akan melihat jenis pekerjaan dan material yang akan dipakai jadi kita harus mempunyai gambar rencana dan spesifikasi teknisnya.
Kelebihan dari sistem borongan ialah kita tidak perlu setiap hari mengawasi pekerjaan tersebut, alasannya pekerjaan sudah menjadi tanggung jawab dari mandor/tukang dan kelebihan lainnya ialah pekerjaan dapat lebih cepat selesai. Sedangkan kekurangan dari sistem borongan ini ialah pekerjaan yang dapat saja tidak rapi alasannya mandor ingin cepat - cepat menuntaskan pekerjaannya dan hal lain lagi yang perlu di jaga ialah mandor yang tidak tanggung jawab pekerjaannya sampai final padahal kita sudah membayarkan upah yang disepakati.
Post a Comment for "Pilih Tenaga Borongan Atau Harian?"