Metode Pelaksanaan Proses Pembuatan Pondasi Batu Kali

Bagaimana cara menciptakan pondasi kerikil kali? Tahukah Anda, pondasi yakni struktur yang berfungsi sebagai landasan untuk menahan beban bangunan. Dari sekian banyak jenis-jenis pondasi, pondasi kerikil kali masih menjadi primadona untuk menyangga bangunan berlantai satu. Berbahan dasar kerikil kali yang ditanamkan di dalam tanah, penampang pondasi ini mempunyai bentuk trapesium sehingga daya dukungnya lebih kuat.

Proses pembuatan pondasi batu kali dilarang dilakukan secara sembarangan alasannya menghipnotis keamanan dan kenyamanan bangunan tersebut. Setidaknya terdapat 4 syarat yang harus dipenuhi oleh pondasi yang baik, antara lain :

1. Konstruksinya harus besar lengan berkuasa dan kokoh sehingga tidak gampang mengalami pergeseran daerah ataupun posisi.
2. Bersifat fleksibel sehingga sanggup menyesuaikan ketika terjadi kejadian tanah bergerak, mengembang, menyusut, dan sebagainya.
3. Sanggup menahan efek yang berasal dari kandungan unsur organik maupun anorganik tanah.
4. Mampu menahan air yang bertekanan cukup besar sehingga tidak menjadikan pergeseran.

Di bawah ini panduan kerja selengkapnya wacana langkah-langkah pembuatan pondasi kerikil kali!

Alat dan Bahan :

• Gerobak untuk mengangkut material materi bangunan
• Timba untuk wadah menaruh adukan beton
• Sekop untuk mengambil pasir dan semen
• Benang untuk menandai pelurus kedataran yang sederhana
• Ayakan untuk membersihkan pasir dari kerikil
• Bowplank untuk menandai batas muka tanah
• Cetak untuk membantu mempercepat pengayakan pasir
• Pengaduk molen untuk mempermudah pengadukan adonan pasir dan semen
• Pasir sebagai materi dasar adukan beton
• Semen sebagai perekat adukan beton
• Air sebagai pengikat pasir dan semen
• Batu kali sebagai materi utama pondasi kerikil kali

Cara Membuat

1. Lakukan pengukuran terhadap bidang tanah yang akan dibentuk pondasi kerikil kali di dalamnya. Setelah itu, pasang bowplank dan benang sesuai fatwa pekerjaan yang sudah disepakati.
2. Karena pada pola kali ini kita akan menciptakan pondasi untuk pagar yang mempunyai ketinggian 3 meter, maka penggalian tanah cukup dilakukan hingga kedalaman 1/2 meter. Tingkat kedalaman galian ini sanggup diubahsuaikan dengan kapasitas daya dukung yang dibutuhkan oleh bangunan di atasnya.
3. Berikan anstamping pada bidang tanah yang sudah digali tadi. Adapun ketinggian anstamping yang diharapkan kali ini sekitar 20 cm dengan kerikil yang diposisikan secara tegak.
4. Buatlah adukan beton dengan mencampurkan pasir dan semen menggunakan perbandingan 1:5. Tambahkan air secukupnya ke dalam adonan tersebut. Lalu gunakan mesin molen untuk mengaduknya hingga merata.
5. Setelah adukan beton jadi, tuangkan ke susunan kerikil kali yang telah diatur sedemikian rupa di dalam galian tanah. Padatkan adukan ini menggunakan tongkat besi hingga benar-benar mengisi setiap celah yang ada di antara susunan kerikil kali.
6. Tunggu selama beberapa dikala biar pondasi kerikil kali ini mengeras sempurna. Setelah itu, Anda sanggup mulai menciptakan struktur bangunan di atasnya.

Share :