4 Faktor Penting Dalam Instalasi Pipa Air Bersih
Apakah Anda ingin mengerjakan instalasi pipa air higienis rumah tangga sendiri? Proses instalasi terhadap pipa susukan air higienis untuk rumah tangga wajib dilakukan dengan benar. Tujuannya supaya pipa tersebut sanggup mengalirkan air higienis secara lancar. Keberadaan pipa pun harus dibentuk sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu kegiatan seluruh penghuni rumah tersebut.
Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam mengerjakan instalasi pipa ini supaya kesannya sesuai dengan kaidah ketentuan yang berlaku. Di antaranya posisi sumber air, sistem instalasai, teladan pemasangan, dan jenis pipa. Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut secara jelas, harapannya pipa air higienis di rumah Anda bisa eksklusif dipakai sebab layak pakai dan pipa tersebut bisa mengalirkan air dengan air.
Di bawah ini merupakan empat faktor penting dalam mendukung keberhasilan Anda dalam menginstalasi pipa air higienis untuk skala rumah tangga!
Faktor 1. Jenis Sumber Air
Apakah jenis sumber air yang ingin Anda alirkan ke dalam rumah? Apakah dari air tanah atau air PAM? Jika Anda menggunakan air PAM, pihak perusahaan biasanya akan menyediakan jalur distribusi ke rumah Anda menggunakan pipa khusus. Anda dihentikan keras merubah, mengganti, atau memodifikasi pipa tersebut. Sedangkan apabila Anda menggunakan air tanah menyerupai sumur bor, Anda bisa lebih leluasa dalam mengelola instalasi pipa yang menghubungkannya.
Faktor 2. Desain Sistem Instalasi
Desain sistem instalasi pipa air higienis bisa dibentuk dalam dua model yaitu model terbuka dan model tertutup. Pada instalasi pipa secara terbuka, pipa ini dihubungkan membentuk garis, di mana titik awal tidak bertemu dengan titik akhir. Hal ini mengakibatkan kalau ada kerusakan yang terjadi di tengah-tengah sambungan, maka pipa yang terletak di posisi sesudah titik kerusakan tidak sanggup teraliri air. Sementara itu, model instalasi pipa secara tertutup menuntut semua titik pipa saling tersambung tanpa terputus membentuk lingkaran. Makara tekanan air yang dihasilkannya pun lebih besar lengan berkuasa dan sama rata.
Faktor 3. Posisi Pemasangan Pipa
Pemasangan pipa dalam instalasi air rumah tangga sanggup dikerjakan dengan menanamkannya di dalam lantai/dinding atau menempelkannya begitu saja. Penanaman pipa harus dilakukan sebelum proses pembangunan struktur bangunan rumah tersebut dilaksanakan. Sehingga tidak perlu dilakukan upaya renovasi dan anggaran pemasangannya pun bisa ditekan. Kelebihan dari pemasangan pipa secara tertanam yaitu lebih aman, lebih awet, dan lebih rapi. Namun bila Anda berniat memasang pipa sesudah pecahan dinding atau lantai rumah sudah rampung dibangun, kami menyarankan cukup ditempelkan saja. Tak persoalan kalau Anda mempunyai anggaran berlebih, Anda bisa membongkar beberapa pecahan dinding/lantai dan menanamkan pipa di dalamnya.
Faktor 4. Pemilihan Bahan Pipa
Pipa tidak hanya terbuat dari materi PVC, tetapi sudah ada pipa air yang dibikin dari material besi dan stainless steel. Masing-masing dari materi ini tentu saja mempunyai kelebihan dan kekurangan tersendiri. Di Indonesia, pipa air untuk rumah tangga biasanya terbuat dari pipa PVC sebab harganya murah dan daya tahannya cukup awet. Jika Anda mempunyai anggaran yang berlebih, tidak ada salahnya berinvestasi pada pipa yang berbahan besi sehingga lebih awet. Namun sayangnya besi sanggup berkarat apabila ada permukaannya yang tergores. Meskipun harganya tidak mengecewakan mahal, pipa stainless steel yaitu pipa yang bebas perawatan.
Post a Comment for "4 Faktor Penting Dalam Instalasi Pipa Air Bersih"