Metode Pelaksaaan Pembuatan Beton Cepat Kering

Ada kalanya kita harus menciptakan beton cepat kering untuk keperluan tertentu. Maka dibutuhkanlah materi perhiasan untuk adonan adukan beton, baik materi kimia maupun materi mineral. Bentuknya pun bermacam-macam. Ada yang berupa serbuk padat atau cairan. Secara kimiawi, bahan-bahan perhiasan ini akan menunjukkan efek terhadap sifat dan karakteristik dari adonan adukan beton.

Pada dasarnya, terdapat 3 jenis materi perhiasan beton berdasarkan fungsinya. Pertama yaitu materi perhiasan untuk mempercepat pengeringan beton yang kebanyakan diterapkan pada bangunan air. Kedua ialah materi perhiasan untuk memperlambat pengeringan beton yang biasanya digunakan untuk medan yang sulit dijangkau. Serta ketiga yakni materi perhiasan untuk mengurangi penggunaan air.

Makara bagaimana caranya menciptakan beton cepat kering? Kunci utamanya ialah kita membutuhkan suatu materi perhiasan yang bisa mempersingkat waktu pengeringan adukan beton. Salah satunya ialah plasticizer atau dikenal pula sebagai water reducing admixtures. Umumnya materi tersebut bekerja dengan mengurangi kadar air yang ada di dalam adukan beton sehingga bisa menghasilkan beton dengan konsistensi tertentu.

Plasticizer (Water Reducing Admixtures)

Plasticizer (water reducing admixtures) ialah materi perhiasan yang mempunyai kegunaan untuk mempercepat proses pengeringan beton. Bahan ini akan mengurangi kadar air yang terkandung di dalam adukan beton sehingga sanggup menghasilkan beton dengan konsistensi tertentu. Di Indonesia, ada beberapa merek produk plasticizer yang mempunyai kemampuan water reducing.

Aplikasi materi perhiasan plasticizer bisa diterapkan pada proyek pembangunan beton berkualitas tinggi yang membutuhkan waktu pengeringan lebih cepat. Takaran yang digunakan sekitar 130-265 ml plasticizer per 100 kg semen tergantung kebutuhan. Walaupun waktu pembuatan beton sanggup dibentuk menjadi lebih cepat, tetapi Anda harus berhati-hati alasannya ada risiko beton tersebut mengalami keretakan akhir proses pengeringannya berjalan tidak normal.

Beton yang retak menyebabkan strukturnya menjadi keropos, tidak kuat, dan simpel rubuh. Oleh alasannya itu, diharapkan materi perhiasan lain yang sanggup mencegah terjadinya risiko keretakan pada beton tersebut. Di antaranya yaitu calbond dan calflash. 

1. Calbond

Calbond merupakan materi perekat beton yang berbasis plastik. Fungsi utama dari materi ini ialah menyambungkan beton usang dengan beton gres serta membantu merekatkan plesteran pada pemasangan kerikil bata. Calbond juga bisa digunakan untuk memperbaiki tembok yang retak dan membantu proses pemasangan keramik. Beberapa orang juga kerap menyebut calbond dengan nama lem beton.

Cara menggunakan calbond intinya simpel sekali. Jika Anda ingin menggunakannya untuk menyambung beton usang dan beton baru, maka Anda harus mengoleskan materi ini ke permukaan beton terlebih dahulu dan menunggunya selama 15 menit. Barulah kemudian dilanjutkan dengan proses pengecoran atau pemlesteran. Sedangkan kalau ingin menggunakannya untuk melanjutkan proses pengecoran yang terhenti, calbond harus dicampur dengan semen dan air hingga kekentalannya ibarat cat. Lalu siramkan adonan tersebut  ke permukaan cor. 

2. Calflash

Calflash mempunyai fungsi untuk menambal lubang bocoran yang terdapat di beton. Jika tidak segera diperbaiki, lubang tersebut akan menunjukkan efek negatif terhadap bangunan beserta isi di dalamnya. Ukuran lubang pun lama-kelamaan akan semakin membesar. Kasus ini banyak terjadi pada daerah penampungan air bawah tanah, pondasi mesin, bendungan, ruang basement, dan lain-lain.

Cara menggunakan calflash dilakukan dengan mencampurkan calflash dengan semen secukupnya, kemudian aduk secara merata tanpa perhiasan air. Campuran yang sudah terbentuk lantas bisa pribadi digunakan untuk menambal beton yang berlubang. Apabila ukuran lubang cukup besar, maka Anda harus menyumbatnya dulu menggunakan selang yang berukuran 5 cm. Area di sekeliling selang kemudian ditutup menggunakan kayu. Kemudian ditambal lagi dengan adonan calflash dan semen hingga tertutup rapat.

Share :