Metode Pelaksanaan Pengecoran Balok Dan Pelat
Pelaksanaan pengecoran beton & pelat dilakukan sehabis pemasangan bekisting dan tulangan selesai, dalam hal ini pelaksanaan pengecoran dilakukan serentak untuk semua balok & pelat pada ketinggian tertentu sehingga akan mempercepat waktu, dimana pengecoran dimulai dari balok & pelat dan dilanjut ke berikutnya.
Penuangan spesi beton ke kolom beton dengan memakai pump concrate dan dalam pelaksanaan ini kami memakai beton jadi (Ready mix)
Sebelum pelaksanaan pengecoran, dilakukan hal-hal sebagai berikut :
Penuangan spesi beton ke kolom beton dengan memakai pump concrate dan dalam pelaksanaan ini kami memakai beton jadi (Ready mix)
Sebelum pelaksanaan pengecoran, dilakukan hal-hal sebagai berikut :
- Menyiapkan alat-alat pendukung dilapangan ibarat vibrator, pipa penyalur beton, air compressor, lampu penerangan jikalau pengecoran dilakukan malam hari.
- Sebelum adukan beton dimasukkan kedalam pompa, dilakukan pengambilan benda uji dan test slump dari truk mixer. Jika tidak memenuhi syarat maka adukan beton ditolak.
- Memeriksa jumlah, letak, jarak antara panjang penyaluran, panjang penjangkaran, diameter tulangan, beton decking dan “kaki ayam” yang harus sesuai dengan gambar rencana. Diperiksa pula posisi bekisting biar cukup kokoh menahan beban.
- Membersihkan bekisting dan tulangan dari segala jenis sampah dan kotoran dengan kompresor, kemudian dilapisi dengan mud oil.
- Lubang-lubang untuk instalasi listrik, air dan lain-lain harus terpasang dengan baik. Setelah hal-hal tersebut diatas telah dilaksanakan maka pengecoran sanggup dilaksanakan.
- Pengambilan semple beton kubus / silinder sebagai quality control menagement mutu material harus mencapak karateristik 250 kg/cm2.
- Menuangkan spesi beton kedalam bekisting balok dan pelet dengan pump concrate dengan dibantu tenaga pengecor dalam pemadatan beton dengan vibrator concrate.
- 5 Jam sehabis pengecoran akhir beton diberi pelembab/digenangi air dengan menawarkan karung goni diatas pelat beton biar terhindar dari susut beton yang terlalu cepat akhir sinar matahari yang menjadikan terjadinya retak pada pelat.
- Bekisting balok dan pelat sanggup dilepas sehabis umur beton telah mencapai 21 hari dan dalam membongkar bekisting diperlukan berhati-hatiuntuk menghindari terjadi patah pada balok.
Contoh Perhitungan | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Data Volume yang dikejakan sebesar : | = | 67.2 | m3 | (K250) | ||||||||
Material yang dibutuhkan dibutuhkan : | ||||||||||||
1 | Beton ready mix | 1 | x | 67.2 | = | 67.2 | m3 | |||||
Waktu penyelesaian Pekerjaan : | ||||||||||||
Waktu pelaksanaan | = | 2 | hr | |||||||||
Kapasitas | 67.2 | / | 2 | = | 33.6 | m3/hr | ||||||
Kebutuhan Tenaga / hari : | ||||||||||||
1 | Pekerja | 2.5 | x | 33.6 | = | 84 | Org/hr | |||||
2 | Tukang Batu Setengah Terampil | 0.25 | x | 33.6 | = | 8.4 | Org/hr | |||||
3 | Kepala tukang batu | 0.1 | x | 33.6 | = | 3.36 | Org/hr | |||||
4 | Mandor | 0.01 | x | 33.6 | = | 0.336 | Org/hr | |||||
96.096 | Org/hr | |||||||||||
Alat yang dipakai : | ||||||||||||
1 | Vibrator concrate | = | 1 | unit | ||||||||
2 | Sekrop | = | 2 | set | ||||||||
3 | Kasut | = | 2 | set | ||||||||
4 | Concrate pump | = | 1 | unit | ||||||||
Waktu pelaksanaan : | ||||||||||||
Dimulai | = | Bulan II( ahad VI,VII,VIII) | ||||||||||
Durasi waktu | = | 2 | hari | |||||||||
Lose waktu | = | 1 | hari |
Post a Comment for "Metode Pelaksanaan Pengecoran Balok Dan Pelat"