Metode Pelaksanaan Pengecoran Poer Beton
Pelaksanaan pengecoran beton dilakukan sehabis pemasangan bekisting dan tulangan selesai, dalam hal ini pelaksanaan pengecoran dilakukan serentak untuk semua pondasi & kolom pada ketinggian tertentu sehingga akan mempercepat waktu, dimana pengecoran dimulai dari pondasi 1 dan dilanjut kepondasi berikutnya.
Penuangan spesi beton ke pondasi beton dengan memakai talang cor / atau mengunakan pump concrate dan dalam pelaksanaan ini kami menngunakan beton jadi (Ready mix)
Sebelum pelaksanaan pengecoran, dilakukan hal-hal sebagai berikut :
Penuangan spesi beton ke pondasi beton dengan memakai talang cor / atau mengunakan pump concrate dan dalam pelaksanaan ini kami menngunakan beton jadi (Ready mix)
Sebelum pelaksanaan pengecoran, dilakukan hal-hal sebagai berikut :
- Menyiapkan alat-alat pendukung dilapangan menyerupai vibrator, pipa penyalur beton, air compressor, lampu penerangan jikalau pengecoran dilakukan malam hari.
- Sebelum adukan beton dimasukkan kedalam pompa, dilakukan pengambilan benda uji dan test slump dari truk mixer. Jika tidak memenuhi syarat maka adukan beton ditolak.
- Memeriksa jumlah, letak, jarak antara panjang penyaluran, panjang penjangkaran, diameter tulangan, beton decking dan “kaki ayam” yang harus sesuai dengan gambar rencana. Diperiksa pula posisi bekisting biar cukup kokoh menahan beban.
- Membersihkan bekisting dan tulangan dari segala jenis sampah dan kotoran dengan kompresor, lalu dilapisi dengan mud oil.
- Lubang-lubang untuk instalasi listrik, air dan lain-lain harus terpasang dengan baik. Setelah hal-hal tersebut diatas telah dilaksanakan maka pengecoran sanggup dilaksanakan.
- Pengambilan semple beton kubus / silinder sebagai quality control menagement mutu material harus mencapak karateristik 250 kg/cm2
Contoh Perhitungan | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Data Volume yang dikejakan sebesar : | = | 15.68 | m3 | (K250) | |||
Material yang diperlukan dibutuhkan : | |||||||
Beton cor Ready Mix K250 | 1 | x | 15.68 | = | 15.68 | m3 | |
Waktu penyelesaian Pekerjaan : | |||||||
Waktu pelaksanaan | 1 | hr | |||||
Kapasitas | 15.68 | / | 1 | = | 15.68 | m3/hr | |
Kebutuhan Tenaga / hari : | |||||||
Pekerja | 2.5 | x | 15.68 | = | 39.2 | Org/hr | |
Tukang Batu Setengah Terampil | 0.25 | x | 15.68 | = | 3.92 | Org/hr | |
Kepala tukang batu | 0.1 | x | 15.68 | = | 1.568 | Org/hr | |
Mandor | 0.01 | x | 15.68 | = | 0.1568 | Org/hr | |
44.8448 | Org/hr | ||||||
Alat yang dipakai : | |||||||
Vibrator concrate | = | 1 | unit | ||||
Sekrop | = | 2 | set | ||||
Kasut | = | 2 | set | ||||
Waktu pelaksanaan : | |||||||
Dimulai | = | Bulan I (Minggu ke 3) | |||||
Durasi waktu | = | 1 | hari | ||||
Lose waktu | = | 1 | hari |
Post a Comment for "Metode Pelaksanaan Pengecoran Poer Beton"