Pengertian Analisa Harga Satuan Bahan
Analisa Harga Satuan Bahan
Bahan-bahan yang disebutkan di sini tergantung pada jenis pekerjaan (bahan dasar) dan metode (bahan pendukung). Bahan bangunan bisa dalam bentuk bahan baku (bahan baku) yang harus ditangani dalam pelaksanaan proyek konstruksi, atau dalam bentuk bahan jadi atau setengah jadi yang hanya perlu dipasang saat bekerja di lapangan.
Ketika melakukan pekerjaan proyek, sangat penting untuk mengontrol faktor waste (pemborosan). Yang dimaksud dengan waste bahan adalah jumlah bahan yang digunakan / dibeli, tetapi tidak meningkatkan nilai jual produk.
Bahan-bahan yang disebutkan di sini tergantung pada jenis pekerjaan (bahan dasar) dan metode (bahan pendukung). Bahan bangunan bisa dalam bentuk bahan baku (bahan baku) yang harus ditangani dalam pelaksanaan proyek konstruksi, atau dalam bentuk bahan jadi atau setengah jadi yang hanya perlu dipasang saat bekerja di lapangan.
Ketika melakukan pekerjaan proyek, sangat penting untuk mengontrol faktor waste (pemborosan). Yang dimaksud dengan waste bahan adalah jumlah bahan yang digunakan / dibeli, tetapi tidak meningkatkan nilai jual produk.
Biasanya, perusahaan menghadapi beberapa waste bahan, sehingga harus dikontrol, termasuk:
- Penolakan oleh pemilik karena materi tidak memenuhi persyaratan.
- Kerusakan material karena penanganan atau penyimpanan yang buruk.
- Kerugian material karena kerentanan monitor keamanan.
- Limbah dari penggunaan di lapangan.
Analisa harga satuan bahan adalah menghitung jumlah / volume setiap material dan jumlah biaya yang diperlukan. Sedangkan, unit indeks bahan menunjukkan jumlah bahan yang dibutuhkan untuk menghasilkan volume pekerjaan yang harus dilakukan, baik dalam ukuran 1 m 3 atau 1 m 2 atau per m.
Bahan / Bahan Persyaratan Sejumlah besar bahan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan di unit bisnis. Persyaratan material dapat ditemukan menggunakan rumus berikut:
Post a Comment for "Pengertian Analisa Harga Satuan Bahan"