Metode Pelaksanaan Penghijauan (Penanaman Kembali)
Pelaksanaan Penghijauan |
Disini saya akan menjelaskan Metode Pelaksanaan Penghijauan (Penanaman Kembali)
Teknis Pelaksanaan Pekerjaan
Persiapan Lokasi dan Pembersihan
Setelah lokasi penanaman kembali diratakan, permukaan tersebut harus digaruk dan dibersihkan dari kerikil yang berdiameter lebih dari 5 cm, kayu, tonggak dan puing-puing lainnya yang sanggup menghipnotis pertumbuhan rumput, atau pemeliharaan berikutnya pada permukaan yang telah ditanami rumput.Lapisan Humus (Top Soil)
Bilamana lapisan humus ditunjukkan dalam Gambar atau diperintahkan lain oleh Direksi Pekerjaan, lapisan humus tersebut harus dikerjakan berdasarkan ketentuan yang disyaratkan. Lapisan humus harus dihampar merata di atas lokasi yang ditetapkan hingga ke dalaman yang ditunjukkan dalam Gambar atau tidak kurang dari 8 cm. Penghamparan lapisan humus tidak boleh dilakukan kalau tanah lapang atau lapisan humus terlalu berair atau bilamana dalam kondisi yang kurang meng-untungkan pekerjaan.Penggunaan Pupuk dan Batu Kapur
Bila diperlukan, pupuk dan/atau kerikil kapur harus ditabur merata kurang dari 5 kg per 100 meter persegi untuk pupuk, dan 20 kg per meter persegi untuk kerikil kapur. Bilamana diperintahkan oleh Direski Pekerjaan, bahan-bahan tersebut harus tercampur dengan tanah pada ke dalaman tidak kurang dari 5 cm dengan memakai cakram, garu atau cara lain yang disetujui oleh Direksi Pekerjaan. Pada lereng yang curam dimana peralatan mekanis tidak sanggup dipakai secara efektif, maka pupuk maupun kerikil kapur sanggup disebar dengan alat penyemprot bubuk (powder sprayer), alat bertekanan udara (blower equipment) atau cara lain yang disetujui oleh Direksi Pekerjaan.Tanaman
Pepohonan harus ditanam selama trend yang sanggup menawarkan hasil yang diharapkan. Pada trend kering, angin kencang, atau kondisi yang tidak menguntungkan lainnya, pekerjaan penanaman harus tidak boleh sebagai-mana yang diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan, pekerjaan penanaman sanggup dilanjutkan hanya bilamana kondisi cuaca menjamin atau bilamana terdapat alternatif yang disetujui atau pengamatan yang benar telah dilaksanakan.
Demikian klarifikasi wacana Metode Pelaksanaan Penghijauan (Penanaman Kembali).
Semoga bermanfaat bagi yang membaca.
- Semak/Perdu
- Pohon
Perabukan dan Pemadatan
Setelah penanaman selesai dikerjakan dan sebelum pemadatan, permukaan harus dibersihkan dari bebatuan berdiameter lebih dari 5 cm; kain-kain bekas yang lebar; akar-akar dan sampah sampah lain selama operasi penanaman. Bilamana perabukan ditunjukkan dalam Gambar, lokasi yang ditanami harus diberi rabuk dalam 24 jam semenjak penanaman selesai dikerjakan, bilamana cuaca dan kondisi tanah mengijinkan, atau dalam waktu yang lebih awal yang memungkinkan.Pemeliharaan Daerah Penanaman
Melindungi lokasi yang ditanami dari gangguan kemudian lintas, angin puting-beliung dan gangguan lainnya yang merugikan dengan rambu peringatan dan/atau barikade atau penghalang lainnya yang memadai dan disetujui Direksi Pekerjaan. menyiangi sebagaimana diharapkan dan juga memelihara lokasi yang telah ditanami dalam kondisi yang sanggup diterima oleh Direksi Pekerjaan.Demikian klarifikasi wacana Metode Pelaksanaan Penghijauan (Penanaman Kembali).
Semoga bermanfaat bagi yang membaca.
Post a Comment for "Metode Pelaksanaan Penghijauan (Penanaman Kembali)"