Metode Pelaksanaan Pemasangan Pagar Pengaman Jalan
FUNGSI PAGAR PENGAMAN JALAN
UKURAN PAGAR PENGAMAN JALAN
Lempengan besi (beam) adalah merupakan suatu plat besi yang bergelombang dan memanjang dimana pada hagian ujungnya disambungkan dengan lempengan besi yang melengkung dan biasa disebut lempengan besi/terminal end. Lempengan besi mempunyai ukuran-ukuran minimal sebagai berikut :a. Penampang melintang :1) Tebal : 2,67 mm2) Lebar : 312 mm3) Tebal lekukan : 83 mm4) Jari-jari lekukan : 240 mmb. Panjang lempengan1) Panjang total lempengan : 4.300 mm2) Pajang efektif lempengan : 4.000 mm
a. Penampang melintang sesuai dengan ukuran lempengan besi (beam)b. Penampang memanjang dengan ukuran minimal:
1) Panjang total : 725 mm2) Panjang efektif : 540 mm3) Jari-jari lekukan Luar : 240 mm4) Jan-jari lekukan dalam : 580 mm5) Tebal lekukan : 250 mm
Tiang penyangga (post) adalah merupakan suatu tiang berbentuk 'letter Um yang kokoh dengan ketebalan penampang plat 4.5 - 6 mm dan berfungsi untuk menegakkan dan rnemperkokoh berdirinya lempengan besi. Tiang penyangga mernpunyai ukuran minimal sebagai berikut :
1) Lebar : 180 mm2) Ketebalan : 4,5 – 6 mm3) Panjang total : 1.800 mm4) Tiang efektif diatas permukaan tanah terhadap lempengan besi : 655 mm
Besi Pengikat (blocking) adalah profil baja berbentuk "letter U" dengan ketebalan penampang plat minimal 6 mm, panjang 300 mm, lebar 180 mm dan ketebalan blocking 6 mm, yang berfungsi sebagai pengikat antara tiang penyangga dengan lempengan besi (beam).
BAHAN PAGAR PENGAMAN JALAN
Seluruh Bahan Material Beam, Baut, Mur, dan Galvanis ) Sesuai Spesifikasi Produk ( Material Beam, Baut, Mur, dan Galvanis ) mengacu pada SNI 07-0950-1989
1. Lempengan besi dan Tiang penyangga (post)
Terbuat dari tipe Pelat Baja Gelombang Lapis Seng Pagar Pengaman (Flex Beam Guard Rail) dimana mempunyai ukuran sebagai berikut :
Keterangan |
Tebal T |
Luas A Mm2 |
Mornen Inersia terhadap sumbu x Ix |
Mornen Inersia terhadap sumbu y |
Momen |
Morn en |
Berat/m |
Pagar Pengaman |
2,7 |
1284 |
12,49 |
0,96 |
80,30 |
22,45 |
10,00 |
Tiang |
4,5 |
1368 |
6,96 |
1,27 |
78,19 |
18,19 |
10,74 |
Ukuran Pelat Baja Gelombang
Tipe |
|||
Pagar Pengaman |
|||
P (mm) |
T% |
L (mrn) |
T % |
4000 |
1 |
312 |
1 |
Keterangan : P = Panjang L = Lebar T = Toleransi
Tipe |
Komposisi Bahan |
Komposisi |
Sifat Mekanik |
Berat Lapisan
Seng Minimum |
|||
Pagar |
Simbol |
Kadar Max ( % ) |
Simbol |
Kadar |
Batas ulur
Mimimum (MPa) |
Regang |
|
C |
0,15 |
Zn |
99,88 |
*230 |
16 |
900 |
|
p |
0,05 |
||||||
S |
0,05 |
||||||
Mn |
0,05 |
||||||
Si |
0,06 |
Keterangan :
C = Karbon Si = :SilikonP = Pospor Zn = SengS = Belerang Al = AluminiumMn = Mangan * = Sesuai SII.0318-80
Baut yang digunakan untuk sambungan plat baja gelombang lapis seng harus memenuhi seperti Tabel berikut :
Ukuran dan Toleransi |
|||
Panjang (mm) |
Toloransi |
Diameter |
Toleransi |
32 |
+2 |
15 |
+1 |
-2 |
-1 |
WARNA PAGAR PENGAMAN JALAN
- Pagar pengaman jalan (tiang-tiang penyangga, lempengan-lempengan besi dan lengan lempengan besi) tetap menggunakan warna asli.
- Pada setiap lempengan/beam pagar pengarnan dipakukan bahan yang sifatnya memantulkan cahaya (reflector) lens engineering grade lengan jarak per 4 meter ditengah-tengah beam, dengan ketentuan :
- Sebelah kanan arah arus lalu lintas, berwama putih.
- Sebelah kiri arah arus lalu lintas, berwama merah.
METODE PELAKSANAAN :
1. Pemasangan Tiang Penyangga.- Pembuatan lubang pondasi kedalaman dan dasar lubangnya disesuaikan dengan gambar;
- Pada bagian tiang yang tertanarn ditanah harus dipasang angkur paling sedikit 3 (tiga) bush;
- Untuk melindungi tiang dari kemungkinan turun, dasar lubang harus dikeraskan dengan lapisan pasir padat minimal setebal 100 mm;
- Tiang penyangga harus dipasang pada posisi tegak lurus;
- Lubang dicor dengan beton;
- Tanah di pinggir pondasi dipadatkan dengan alat pemadat (stamper);
- Bagian pondasi yang menonjol diatas permukaan tanah 100 mm.
- Pernasangan tiang penyangga merupakan pekerjaan pemasangan pagan pengaman yang harus dilakukan secara cerrnat dan teliti untuk itu perlu pemerikasaan ketinggian dan jarak sampai akurasi 10 mm (1 cm).
2. Pemasangan lempengan besi
- Lempengan besi direntangkan antara 3 (tiga) tiang dan lubang tempat penyambungan diletakan sesuai dengan pemasangannya. Bila menggunakan besi siku penyambung (bracket), besi ini diletakan pada ternpatnya;
- Setiap 2 (dua) lempengan besi yang berdampingan diikat pada satu tiang dengan menggunakan baut dan mur yang sesuai untuk pengarnanan baut dapat dibengkokkan atau dilas;
- Apabila pada kondisi dimana penempatan Pagar Pengaman jalan menikung agar menggunakan lempengan besi (Beam) yang melengkung untuk memudahkan pengikatan lempengan besi (beam) pada tiang (post) yang dikombinasikan dengan pemasangan rambu " Chevron ", disesuaikan dengan bentuk Likungan.
- Semua baut yang terpasang harus dimatikan sehingga tidak bisa lepas.
4. Perneriksaan Akhir
- Kekuatan berdirinya tang penyangga
- Ketepatan penyambungan antara lempeng besi dengan lempengan besi atau lempengan besi dengan lengan lempengan besi (sleeve beam)
Post a Comment for "Metode Pelaksanaan Pemasangan Pagar Pengaman Jalan"